sebenarnya aku tidak ingin membahasnya lagi,
aku sudah akan melupakan semuanya,
karena jika aku mengingatnya,
yang ada malah nyesek dan berakhir dengan air mata lagi :')
tetapi.. blogku buku harianku, :)
kurasa aku harus menceritakannya
tanggal 1 Juni 2012
hari sial, hari apes, hari terburuk, hari yang paling kubenci,
kurasa hari itu adalah hari yang tidak akan pernah bisa ku lupakan dan kami lupakan.
sebuah kejadian buruk menimpaku dan temanku, evi
laptopku dan laptop evi raib, serta androidku yang baru kubeli malam itu,
biarkan aku bercerita mulai dari awal, awaaaal sekali :)
kamis 31 Mei 2012
siang itu aku sudah merencanakan bersama temanku hilda dan dessy untuk menemaniku membeli android.
namun sore harinya malah hujan datang mengguyur, dessy bilang kalau misalnya sampai jam 4 belum reda juga, dia nggak bisa, aku sms ibuku dan ibuku menyuruh untuk membeli lain waktu, padahal hari itu aku sudah gembira dengan membayangkan malam hari berinstagraman :)
akhirnya aku membatalkan untuk membeli hari ini, aku akan membeli esok hari,
namun pukul 04.30 hujan reda, dan tiba-tiba dessy mau, akhirnya aku bergegas mandi dan langsung pergi ke rumah hilda, padahal saat itu hilda sudah tertidur pulas, hehe, demi android kami sampai rela membangunkannya.
kami berangkat pukul 05.00 dan sampai di kos jam 08.30 malam, karena sebelumnya kami berfoto ria dulu,
androidku atau sering kusebut si andro, harus dicas selama 4 jam, jika aku cas 08.30 akan penuh jam 00.30, aku akan menunggu hingga waktunya tiba. namun pukul 11.00 aku nggak kuat, jadi aku pasang alarm pukul 00.30. setibanya pukul itu, aku bangun hanya untuk melepas si andro dari cas. lalu aku mainin si andro bentar, mainan yang bisa dimainin baru semut-semut, setelah itu aku tidur.
jumat 01 Juni 2012
aku bangun, aku pikir aku tidak akan membawa si andro ke kampus, aku nggak mau dikatai pamer :P lahipula si andro belum ada kartunya, kalaupun dibawa mau ngapain coba, alhasil aku tidak membawanya ke kampus.
ya, itu hal terbodoh yang aku lakukan hari itu :)aku packing, aku masukin si andro dan si lepong ke dalam ransel, dan semua barang yang akan kubawa nantinya.
kemudian aku kuliah, aku ketawa ketiwi bareng teman-teman, nggak akan menyangka di luar sana ada peristiwa yang luar biasa menungguku
pulang kuliah aku berjanji dengan dessy dan kedua temanku untuk membeli es dulu sebelum mudik,
aku pulang dan aku mendapati kamar yang sedikit beantakan dan ranselku dengan keadaan terbuka.
aku SYOK berat, karena si lepong dan si andro tidak ada di ransel, aku masih bisa tegar dan berpikir positif, jadi aku sms temanku evi dan risti yang biasanya meminjam si lepong, jawaban dari mereka sama, yaitu sama-sama tidak mengetahuinya. ketegaranku sudah agak goyah. aku menelfon mbak vera selaku pengurus kos, namun aku nggak bisa berkata-kata,
kemudian aku sadar laptop milik evi tidak ada di kamar, kemudian aku sms dia, dan tanpa membalasnya, aku mendengar suara dia berlari menuju kamar dan sama sepertiku SYOK!
aku memberitahu ibuku dan dessy, ibuku telfon berkali-kali dan tidak ku angkat, ku beranikan untuk bicara, ketika dessy menelfon baru ku angkat bicara dengan suara tangisan, kemudian ibuku, sama, aku menceritakan semuanya dengan berlinangan air mata, dan suara serak yang tidak begitu jelas kurasa.
kedua temanku yang tadinya akan membeli es denganku, mereka datang ke kosku, menemaniku, padahal jarak kosku cukup jauh, kemudian hilda dan dessy juga datang.
aku tidak akan menceritakan semuanya, karena semuanya berjalan dengan cepat dan sangat tidak menyenangkan.
itu rigkasan cerita pada hari jumat, lain waktu mungkin kuceritakan cerita selanjutnya :)
semenjak hari itu, aku dan teman-temanku sepakat untuk tidak memberitahu siapapun, karena jika ada orang yang iba terhadapku, aku malah akan nyesek dan akan menangis, aku tidak mau seperti itu, alhasil satu kelas yang tau hanya aku dan mereka berempat,
aku minta maaf tidak memberitahu siapapun, karena 1 minggu ini aku belum siap untuk menceritakannya :)
