Fanesha Kost

Fanesha Kost adalah tempat tinggal keduaku setelah rumahku,
letak rumahku di kendal, dan letak kostku di semarang..
aku tinggal di sana mulai tanggal 3 september 2011 malam hingga sekarang dan sampai hari ketika aku lulus kuliah nanti #amien

aku katakan kost yang satu ini emang benar top markotop, good marsogood #eh?

mengapa demikian?
karena aku/kami merasakan sesuatu yang tidak akan pernah kami dapatkan di tempat kost manapun.
di sini aku/kami belajar tentang kebersamaan, kemandirian, kekeluargaan, kejujuran, dan masih banyak lagi yang aku/kami dapatkan :)

kebersamaan telah melekat pada diri kami, seperti ketika puasa, kami sahur bersama kami buka pun bersama. bersama melalui hari, bersama pula menerjang masalah, kendala, hambatan, dan gangguan.
kemandirian sedang/telah kami coba, seperti ketika kami harus memasak, mencuci, membeli gas, membeli galon, membeli/mengganti bohlam lampu dan masih banyak lagi yang telah kami kerjakan.
kekeluargaan telah juga tumbuh dalam diri kami, seperti ketika ada salah satu dari kami yang terkena masalah/musibah, kami menangis bersama, berdoa/mendoakan bersama, mencari solusi bersama, apa pun kami lakukan untuk anggota kost lainnya yang tidak lain adalah keluarga kami.
kejujuran sedang kami tegakkan dalam diri kami masing-masing, seperti kejujuran dalam mengakui kesalahan, walau hanya karena masalah kecil, seperti keran yang patah maupun saluran air yang retak.

walaupun Fanesha Kost hanya beranggotakan 7 orang (bisa kurang dan lebih nantinya)
tetap ke-7 orang ini adalah satu saudara dan satu keluarga.
karena kami di sini bukan hanya sekedar menginap untuk tidur,
kami di sini untuk belajar tentang kehidupan :)

#Fanesha Kost wish: semoga kami bisa tetap mempertahankan apa yang baik yang pernah kami lakukan dan berusaha membuang apa yang buruk yang telah kami lakukan.

ini kostku, bagaimana dengan kostmu??

› Read More

teman = rokok

TEMAN ITU IBARAT ROKOK
bisa positif juga bisa negatif
bisa menyenangkan juga bisa menyakitkan
bisa menguntungkan juga bisa merugikan
bisa baik juga bisa menjadi jahat

Teman itu seperti rokok,
dia selalu ada di sisi kita ketika kita sedang senang maupun menemani kita ketika kita sedang dilanda kesedihan, dia membuat hati kita tenang dan sekaligus bahagia :)
namun..
Teman itu memang seperti rokok,
tanpa kita ketahui dia bisa menggrogoti kita, tubuh kita, jiwa kita,
membunuh kita secara perlahan dan sedikit demi sedikit :)

› Read More

nilai vs ilmu

aku tau, kalian juga tau, aku bukan mahasiswa yang mempunyai sesuatu yang lebih,
hanya pas-pasan, dan bahkan kurang,
nilai pas-pasan, ilmu pun pas-pasan :D

satu hal yang bisa kulakukan hanyalah berusaha, berusaha lebih rajin, berusaha lebih jujur, dan berusaha untuk tetap berdiri.

mereka mempunyai kelebihan, mereka lebih ketimbang aku, maka kuhadapi mereka dengan kerajinan,
mereka memiliki nilai yang tinggi, lebih tinggi ketimbang aku, maka kuhadapi mereka dengan kejujuran,
mereka lebih bisa ketimbang aku, maka kuhadapai mereka dengan tetap bertahan dan mencoba untuk berdiri.

[kisah nyata]

• ketika ulangan, selalu ada kloter 1 dan 2, jika minggu ini kloter1 maka minggu besok kloter 2, dan akan tetap terus seperti itu, namun, aku yang tidak lebih ini, justru selalu mendapatkan kloter 1, aku yang "sok tegar" atau memang aku yang tidak paham mekanismenya -__-" alhasil, mendapat nilai berapa pun aku akan terima karena memang itu batas kemampuanku.
• ketika ada tugas proposal/laporan, kebanyakan dari mereka "copas" dari awal hingga akhir, mereka mendapat kesan baik waktu pertama ketimbang aku yang mencoba untuk bikin sendiri dan sama sekali tidak tau apa yang aku buat :D
• ketika ada tugas kejar setoran yang tidak akan bisa dikerjakan hanya dalam waktu beberapa hari saja, hampir satu kelas "copas" dari pekerjaan kakak kelas, atau "copas" dari contoh, yang aku lakukan malah mencoba mengerjakan sendiri sesuai transaksi yang aku buat, walau aku tau benar jurnal penyesuaian dan sampai akhir aku salah total :D
• ketika ulangan, aku tau aku yakin aku jamin aku mendapat nilai 0 lagi, aku sudah mengerjakan sesuai di buku, aku masih ingat betul, aku bahkan mengerjakan dengan semangat, namun hanya kesalahan kecil di awal membuat aku paham aku akan mendapat nilai 0 lagi, kenapa aku bilang "lagi" ? karena aku juga pernah mendapatkannya ketika ulangan dadakan :D

kesimpulan apa yang bisa diambil?

ku pikir, tidak apa-apa mendapat nilai jelek, pekerjaan yang salah total, atau memang dipandang orang "kurang"

ku pikir semua itu tidak masalah, yang penting kita tau di mana letak kesalahan/kegagalan kita itu, dan kita tidak akan terjerumus ke lubang yang sama lagi bukan?

walaupun kita tidak dapat mencerna ilmu yang satu, sebenarnya kita mencerna ilmu lain, dari kegagalan kita itu :)

› Read More

malaikat penolongku

KEPERCAYAAN memang sulit didapat
karena dia dibangun bertahun-tahun :)

kalian tahu posisiku sekarang bagaimana?
aku terlilit oleh banyak tugas yang menungguku untuk kukerjakan, namun kalian sendiri tahu kan?
ya, aku sama sekali tidak ada laptop ataupun sarana untuk mengerjakannya :(

sudah kulembur saat aku di rumah, namun tidak sempat sampai garis akhir karena waktu terus saja mengejarku, aku sudah down aku bingung harus berbuat apa.
ya, aku bisa gantian laptop dengan meminjam laptop mereka, tapi ini bukan tugas biasa yang bisa selesai dengan cara bergantian seperti itu, tugas ini ibarat kejar setoran.

dan aku melakukan hal yang tidak pernah kulakukan, aku meminjam sebuah LAPTOP, aku meminjam hingga 2 hari.
bayangkan makhluk mana yang mau akan melakukan hal itu?
jawabannya hanya 1..
SAHABAT

mana ada orang yang bisa percaya 100% kecuali memang teman yang berada di sisi kita sudah lama,
ya, teman dekat atau sahabat lah yang bisa melakukanya :)

dia meminjamkanku barang berharganya itu, untukku, untuk tugas-tugasku,
dia juga memberikan seluruh kepercayaannya kepadaku,
dia seperti malaikat penolongku saat ini,
aku memang benar-benar sedang membutuhkannya :')

terimakasih met :*

› Read More

unforgettable day

sebenarnya aku tidak ingin membahasnya lagi,
aku sudah akan melupakan semuanya,
karena jika aku mengingatnya,
yang ada malah nyesek dan berakhir dengan air mata lagi :')
tetapi.. blogku buku harianku, :)
kurasa aku harus menceritakannya

tanggal 1 Juni 2012
hari sial, hari apes, hari terburuk, hari yang paling kubenci,
kurasa hari itu adalah hari yang tidak akan pernah bisa ku lupakan dan kami lupakan.

sebuah kejadian buruk menimpaku dan temanku, evi
laptopku dan laptop evi raib, serta androidku yang baru kubeli malam itu,
biarkan aku bercerita mulai dari awal, awaaaal sekali :)

kamis 31 Mei 2012
siang itu aku sudah merencanakan bersama temanku hilda dan dessy untuk menemaniku membeli android.
namun sore harinya malah hujan datang mengguyur, dessy bilang kalau misalnya sampai jam 4 belum reda juga, dia nggak bisa, aku sms ibuku dan ibuku menyuruh untuk membeli lain waktu, padahal hari itu aku sudah gembira dengan membayangkan malam hari berinstagraman :)
akhirnya aku membatalkan untuk membeli hari ini, aku akan membeli esok hari,
namun pukul 04.30 hujan reda, dan tiba-tiba dessy mau, akhirnya aku bergegas mandi dan langsung pergi ke rumah hilda, padahal saat itu hilda sudah tertidur pulas, hehe, demi android kami sampai rela membangunkannya.
kami berangkat pukul 05.00 dan sampai di kos jam 08.30 malam, karena sebelumnya kami berfoto ria dulu,
androidku atau sering kusebut si andro, harus dicas selama 4 jam, jika aku cas 08.30 akan penuh jam 00.30, aku akan menunggu hingga waktunya tiba. namun pukul 11.00 aku nggak kuat, jadi aku pasang alarm pukul 00.30. setibanya pukul itu, aku bangun hanya untuk melepas si andro dari cas. lalu aku mainin si andro bentar, mainan yang bisa dimainin baru semut-semut, setelah itu aku tidur.
jumat 01 Juni 2012
aku bangun, aku pikir aku tidak akan membawa si andro ke kampus, aku nggak mau dikatai pamer :P lahipula si andro belum ada kartunya, kalaupun dibawa mau ngapain coba, alhasil aku tidak membawanya ke kampus.
ya, itu hal terbodoh yang aku lakukan hari itu :)aku packing, aku masukin si andro dan si lepong ke dalam ransel, dan semua barang yang akan kubawa nantinya.
kemudian aku kuliah, aku ketawa ketiwi bareng teman-teman, nggak akan menyangka di luar sana ada peristiwa yang luar biasa menungguku
pulang kuliah aku berjanji dengan dessy dan kedua temanku untuk membeli es dulu sebelum mudik,
aku pulang dan aku mendapati kamar yang sedikit beantakan dan ranselku dengan keadaan terbuka.
aku SYOK berat, karena si lepong dan si andro tidak ada di ransel, aku masih bisa tegar dan berpikir positif, jadi aku sms temanku evi dan risti yang biasanya meminjam si lepong, jawaban dari mereka sama, yaitu sama-sama tidak mengetahuinya. ketegaranku sudah agak goyah. aku menelfon mbak vera selaku pengurus kos, namun aku nggak bisa berkata-kata,
kemudian aku sadar laptop milik evi tidak ada di kamar, kemudian aku sms dia, dan tanpa membalasnya, aku mendengar suara dia berlari menuju kamar dan sama sepertiku SYOK!
aku memberitahu ibuku dan dessy, ibuku telfon berkali-kali dan tidak ku angkat, ku beranikan untuk bicara, ketika dessy menelfon baru ku angkat bicara dengan suara tangisan, kemudian ibuku, sama, aku menceritakan semuanya dengan berlinangan air mata, dan suara serak yang tidak begitu jelas kurasa.
kedua temanku yang tadinya akan membeli es denganku, mereka datang ke kosku, menemaniku, padahal jarak kosku cukup jauh, kemudian hilda dan dessy juga datang.
aku tidak akan menceritakan semuanya, karena semuanya berjalan dengan cepat dan sangat tidak menyenangkan.

itu rigkasan cerita pada hari jumat, lain waktu mungkin kuceritakan cerita selanjutnya :)
semenjak hari itu, aku dan teman-temanku sepakat untuk tidak memberitahu siapapun, karena jika ada orang yang iba terhadapku, aku malah akan nyesek dan akan menangis, aku tidak mau seperti itu, alhasil satu kelas yang tau hanya aku dan mereka berempat,
aku minta maaf tidak memberitahu siapapun, karena 1 minggu ini aku belum siap untuk menceritakannya :)

› Read More