sosok Ltheoracle

di postingan sebelumnya, aku membahas tentang L.

aku membahas tentang betapa aku (and ppl) sangat mengagumi L.

dan percaya terhadap L jika #praywithL doa mereka mungkin akan terkabul.

aku dibuat penasaran terhadap L, juga ppl.

siapa L? siapa dibalik @Ltheoracle?

suatu ketika, karena kepenasaranku kepada L, aku googling dan menemukan ini

http://speed-mat.blogspot.com/2012/04/ingin-tahu-siapa-ltheoracle-sebenarnya.html#comment-form 

baca dan kalian akan tahu..

dan di sini aku hanya ingin menambahkan sedikit tentang pengungkapan L.

di link itu sudah jelas dijelaskan kalau L adalah Kirana Larasati.

lihat backgroundnya?
sama persis bukan?
aku syok.. tau kalo L adalah kirana larasati,
sosok yang tidak asing lagi -_-"

 

gambar di atas adalah ketika dia diwawancarai, dan gambar berikutnya adalah foto (mungkin) tokonya, dan benda2 yang dia jual di sana..

dan lihat, lagi2 backgroundnya sama..

 ini profil twitter kirana larasati,
dan gambar di bawah seputar kirana larasati di twitter, termasuk foto2 yang aku ambil di @fokustik band kirana larasati

 lihat backgroundnya..

dan aku juga menemukan ini..

gambar kartu tarot..

seperti yang kirana jelaskan di profil twitternya juga..

dan ini..

 ini profil twitter dari L

lihat bola kacanya? sama bukan dengan yang di atas tadi..

dan lihat kartu tarot milik L?

sama2 penggemar tarot.

dan aku tau L juga menjual bayak aksesoris dengan harga yang cukup lumayan tinggi, karena keuntungannya akan diberikan kepada 'poor kids'

ini dia barang2 yang diual oleh L

 benda2 gothic, sama seperti milik kirana..

dan yang terakhir.. adalah penampilan mereka,

coba saja bandingkan mereka dari atas hingga akhir..

dan ini foto ketika kirana tampil di hitam putih.

› Read More

@Ltheoracle

kalian tau L?

@Ltheoracle?

kalian tau bukan? yang meramalkan 2 dari anggota cherrybelle akan keluar?

ramalannya tepat bukan?

dibalik semua itu adalah L,

seseorang yang sangat misterius..

aku follow akun twitternya, aku ikuti setiap perjalanan tweetnya, dan aku tau dia membantu banyak orang.

dia mengajarkan cinta dan kehidupan.

dia mengubah banyak orang.

hingga aku berkata "WOW"

aku juga membaca setiap tulisan di tumblr.nya,

aku menghayati, hingga aku terbawa masuk ke dalam ceritanya..

dan.. aku meneteskan airmata,

bukan hanya setetes, namun bertetes-tetes.. 

aku simpatik terhadapnya, aku ingin menanyakan sesuatu kepadanya, perihal dengan celenganku dan pertemananku..

aku mulain dengan tweet2ku yang langsung menjurus ke topik, dan semua tweetku tidak menerima balasan.

karena aku tau ada 1000 tweet setiap harinya yang nyangsang di mentionnya.

aku terus saja mengirimnya tweet2.. entah bertanya, entah memuji, yang penting aku dapat berkomunikasi dengan L.

dan di bawah ini ada beberapa tweet yang disinggung oleh L.

ini saat L "retweet" tweetku

ini saat L "favorit" tweetku

 dan ini saat L membalas tweetku

saat L retweet, fav, dan membalas tweetku, aku sangat gembira..
hingga aku jigkrak2..
dan saat itu, aku sadar, aku sangat mengagguminya,
aku tidak tau dia, namun rasanya seperti sudah mengenalnya..
(jelas, karena aku selalu mengiriminya tweet)
di TL L banyak yang bilang mereka bertemu L di mimpi,
atau bayak dari mereka yang ingin bertemu L di mimpi (termasuk aku)
namun, sampai sekarang aku belum bertemu dengannya..
apa benar bisa begitu?

L kau benar2 membuatku penasaran..
love u L ^^

› Read More

kita KP-B

Gambar di atas adalah foto-foto teman sekelasku.. kelas KP-B Polines. ketika menulis ini aku sedang menginjak semester 2. jadi, kami telah tinggal bersama sebagai satu keluarga selama hampir 1 tahun. di polines sendiri, layaknya di universitas lain, sekali satu kelas akan tetap satu kelas sampai lulus. sekali KP-B akan tetap KP-B hingga garis akhir. dan itu memang sudah menjadi adat, karena para senior kami juga seperti itu. akan tetapi, minggu ini ada kabar burung yang bikin aku (mungkin juga teman-temanku) nyesek. beranjak kelas 2 (semester3-4) kami akan dipisah. kami akan dipilah-pilah menjadi 3 kelas, kelas A, B dan C dengan kategori siswa berpotensi di kelas A selanjutnya B dan siswa yang kurang berada di C. saat mendengar itu, hatiku terasa tertusuk pedang zorro! #jleb dan ku katakan kepada teman sebangkuku,"say good bye" -_- (kemudian ditampar) aku sadar diri dan jika sistem itu dilakukan, aku tahu dimana tempatku. dan satu hal yang aku lebih tahu lagi adalah "perpisahan" ya, semua itu pasti ada hal positif dan negatif. dan kalian tahu itu. aku yang egois atau aku yang kekanak-kanakan sehingga aku sama sekali tidak menginginkan hal itu terjadi. aku sama sekali tidak setuju. aku juga ingin kelasku seperti kelas-kelas para senior. kelas yang utuh selama 3 tahun, kelas yang lebih intim layaknya sebuah saudara dekat, kelas yang kompak dan benar-benar menanamkan jiwa korsa. hhmmmf.. -__- aku sayang kelasku, aku nggak mau pisah T_T kita satu kesatuan, kita KP-B dan akan tetap jadi KP-B!
*ditulis sambil nyesek.. bawang mana bawang 

› Read More

aku benci polisi (jilid II)

lagi-lagi aku menulis tentang polisi di blogku.
karena semakin hari semakin bertambah saja rasa benciku terhadap polisi.
apalagi seorang polantas.
hater sejati gue
rasa benciku muncul karena ulah polantas yang bekerja secara berle.
alias "berlebihan"
jauh-jauh hari aku kena tilang polisi karena hanya tidak menyalakan lampu ketika siang bolong.
heloo? sebenarnya menyalakan lampu ketika siang itu, tujuannya untuk apa?
kendaraan didesain sedemikian rupa dengan lampu yang diletakkan di depan gunanya untuk apa? tentu untuk menerangi jalan ketika malam bukan? bukannya untuk siang -siang hari seperti ini.
dan kasus siang hari ini, temanku kena tilang polantas hanya karena melewati garis marka.
padahal temanku itu berhenti. hanya karena melewatinya saja dia kena. yang penting dia tidak menerobos bukan? yang penting dia tidak melanggar rambu-rambu bukan?
dan perseturuan ini berakhir hanya dengan Rp.20.000,-
murah sekali mereka
helooooooo??
sebenarnya apa sih tugas polisi?
apa sih fungsi digunakannya polisi?
kenapa aku masih saja tidak mengerti.
mereka dipekerjakan untuk apa?
unutk mengurusi hal-hal sepele itu?
unutk mengurusi hal-hal yang tidak penting itu?
untuk mengemis uang Rp.20.000,- ?
sungguh ironis

› Read More

kebiasaan kost

aku hidup di kost kira-kira sudah 7 bulan.

dan sudah sangat terbiasa, ketimbang dulu ketika pertama kali tinggal di sana.

dan tentu ada banyak hal yang berbeda saat berada di kost dan rumah.

dan  kali ini aku akan membahas tentang 'kebiasaan-kebiasaanku' di kost yang tidak sengaja terbawa ke rumah.

1. sarapan

di kost tidak ada istilah sarapan dalam keseharianku. bangun tidur - mandi - berangkat. ketika istirahat (jam 10) hanya makan 2-4 gorengan + es teh.

di rumah (jam 7) sudah dioyak-oyak untuk sarapan. bangun tidur pun sudah ada segelas susu yang menyapaku.

alhasil ketika kebiasaanku aku pakai di rumah, jam 7 aku masih belum lapar dan susu pun cuma aku habiskan separo dari gelas.

2. jam tidur

di kost jam tidurku amat terlalu larut, karena banyak tugas-tugas yang menantiku untuk aku kerjakan. dan kebiasaan para koster ketika malam kamis dan malam jumat begadang hingga pukul 12 untuk menonton acara di televisi.

di rumah jam 9 malam sudah tidak ada aktivistas lagi. rumah sudah dikunci dan lampu sudah dimatikan, televisi pun juga. oarang-orang rumah juga sudah harus terlelap tidur.

alhasil ketika kebiasaanku aku pakai di rumah, jam 9 malam mataku masih terbuka lebar, dan ada banyak hal yang rasanya masih ingin aku kerjakan.

3. makan/makanan

di kost ketika waktunya makan, makanan yang aku makan sangat variatif, berbeda-beda setiap kali makan atau pun setiap harinya.

di rumah ketika waktunya makan, makanan yang aku makan masih itu-itu saja, pagi - siang - malam masih saja makanan itu yang aku makan.

alhasil ketika kebiasaanku aku pakai di rumah, rasa malas untuk makan sangat tinggi. karena sudah jenuh dengan makanan yang selalu sama.

4. menyajikan makanan

di kost aku selalu makan di luar, jarang bahkan hampir tidak pernah memasak makanan sendiri. alhasil ketika di warung, selalu makananku disajikan oleh mbak yang punya warung. piring serta nasi sudah disajikan, begitu juga dengan minumannya.

di rumah mana ada hal yang seperti itu. waktunya makan, ambil piring sendiri, ambil nasi sendiri, minuman juga bikin sendiri, apa-apa sendiri.

alhasil ketika kebiasaanku aku pakai di rumah, ketika makan rasanya ingin selalu disajikan. jadi ketika makan ingin hanya duduk manis menunggu makanan dan minumanku datang dengan sendirinya,

5. mencuci alat makan

sama dengan di atas. aku terbiasa di warung yang setelah makan langsung cabut.

di rumah setelah makan harus mencuci alat makan terlebih dahulu.

alhasil ketika kebiasaanku aku pakai di rumah, ketika selesai makan, masih sering malas dan hampir sering aku meniggalkan alat makanku begitu saja.

#hahaha

sebenarnya masih banyak lagi kebiasaanku yang kubawa ke rumah, tetapi tidak semuanya harus aku ceritakan bukan? :D

› Read More