Minggu, 21 Oktober 2012

Penyesalan

kenapa di dunia ini terdapat kata "penyesalan" ?
aku sama sekali tidak menginginkannya.

aku orang bergolongan darah A,
jika terjadi sesuatu, atau akan melakukan sesuatu,
aku lebih mengedepankan sisi keperfekan, kefektifan dan kefisienan.
bukan malah mengedepankan sisi emosionalku.
atau bisa disebut, aku lebih mementingkan pikiranku ketimbang perasaanku.

contoh nyata:
ketika lebaran kemarin, aku lebih mengedepankan logikaku.
dalam satu sore ini aku harus memplaning silaturahim ke rumah guru-guruku, kalau bisa harus mendapatkan lebih dari 2 rumah untuk dikunjungi.
yap, benar. aku bahkan masih memiliki banyak waktu untuk mengunjungi 4 rumah sekaligus dalam satu sore ini.
2 guru SD, 1 guru SMP, dan 1 guru SMA.
namun, sampai rumah, aku benar-benar merasa ada yang kurang dalam perjalananku sore tadi, aku merasa aku ingin mengulanginya kembali.
ada rumah 1 guru SDku, yang ingin kukunjungi kembali pada saat itu,
beliau sangat dekat denganku, namun aku hanya setengah jam di sana.
beliau memang sebelumnya menyuruhku untuk sholat maghrib di sana, namun aku menolaknya karena alasanku yang sok efektif, yang ingin mengunjungi 1 rumah lagi sebelum maghrib tiba.
padahal jelas terlihat, beliau ingin aku lebih lama di sana.
ketika pulang, sampai aku mengendarai motorku, beliau dan aku masih saja asik mengobrol.
artinya kedua dari kami, sebenarnya masih ingin mengobrol lebih lama lagi.
karena kedatanganku ke sana juga setahun sekali, ketika lebaran saja.
benar-benar menyedihkan :(

contoh nyata yang kedua, masih seputar dengan seorang pengajar juga.
ketika hari ulang tahun SMAku, yang tentunya digelar hanya 1 tahun sekali.
aku datang dengan niat ingin bernostalgia dengan teman-teman dan guru-guruku, namun dalam hal ini aku lebih condong untuk bertemu dengan guru-guruku.
karena bernostalgia dengan teman melalui facebook, twitter, whats app, instagram pun bisa.
namun dengan guru? sangat terbatas, paling-paling cuma waktu lebaran dan facebook yang notabene terbatas juga.
aku bertemu 2 guru di sini, yang satu guru yang lumayan dekat dengaku, pernah juga aku posting tentang beliau.
yang satu lagi, guru favoritku :)
guru yang pertama, aku hanya memeluk dan mengucapkan "happy birthday" kemudian mengobrol sebentar. hanya itu. karena beliau mengurusi PMR!
guru yang kedua, ketika aku sms, beliau malah sedang kondangan
kemudian berlanjut dengan sms, kemudian ingin ketemuan di sana.
satu sisi, aku menemani temanku untuk menonton konser, sebenarnya aku juga.
tetapi di sisi lain, aku lebih senang jika bertemu dengan sang guru dan menghabiskan waktu dengan beliau.
pikirku, aku akan menemui beliau ketika sang penyanyi sudah menyanyikan beberapa lagu, baru aku akan ke sana.
namun, ketika aku menoleh ke tempat dimana beliau berada, beliau sudah tidak ada di sana, ketika aku sms, beliau bilang sudah pulang.
benar-benar sangat menyedihkan.
karena lebaran kemarin aku tidak berkunjung ke rumah beliau :(

aku lebih mengedepankan sisi kefektifanku lagi!
itu kesalahan terbesarku!
padahal, ketika kejadian yang pertama, aku sudah benar-benar menyesal dan tidak ingin mengulanginya lagi.
kenapa aku masih mengulanginya?

6 komentar:

  1. hidup emang pilihann non walaupun sebentar kalau dinikmati pasti tetep asik ......

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhmm.. iyaa
      tapi di dunia ini masih ada kata "lain kali" kok ya

      Hapus
  2. Dimana ada penyesalan, di situ ada penyelesaian

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhmm.. iyaa, penyelesaiannya adalah gak akan mengulanginya lagi

      Hapus
  3. menurut gue kesalahan yg diulang itu nggak kenapa kok. berati kita emang blum bisa memperbaikinya. masih bisa nyoba lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaah -.-
      pengen ngulangin lagi, gak enak nih sama buguruku

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...