teman sebangku

Usiaku menginjak 18 tahun, aku duduk di bangku kuliah sekarang,
Dan tentu saja ada banyak hal yang berubah, akan tetapi ada satu hal yang tidak ingin aku ubah, yaitu memiliki teman sebangku,
Jujur saja, aku butuh teman sebangku, karena aku sudah sangat terbiasa memilikinya mulai aku masuk TK sampai SMA dan kini sudah berada di kampus.
Aku sudah mempunyai bayangan kalau aku kuliah pasti sudah tidak ada lagi istilah teman sebangku, akan tetapi dugaanku tersebut salah.
Di kampusku POLINES yang hampir mirip dengan SMA masih menerapkan sistem seperti itu.
Aku mempunyai teman sebangku yang bernama Dessy, dia teman pertama yang aku temui ketika hari pertama ospek di POLINES.
Walau ketika ospek yaitu LDK dan WaRNA kami tidak pernah 1 group, tetapi kami malah berada pada kelas yang sama.
Dia yang selama ini menjadi teman sebangkuku, walau teman-teman yang lain bergonta-ganti pasangan ketika pelajaran akan tetapi aku tidak nyaman dengan hal itu, aku lebih nyaman seperti ini, karena aku memang sudah terbiasa seperti ini sejak awal.
Jadi, aku minta maaf kepada semua, bukan karena ingin pilih-pilih teman, tetapi memang seperti ini lah aku.
Kalau kalian tau, teman sebangku itu memiliki kelebihan lebih dibanding teman yang hanya duduk di sebelah bangkumu ^^