Minggu, 22 September 2013

terkesan seperti ...

usiaku sudah menginjak angka 20,
aku sudah bukan lagi gadis kecil yang selalu merengek untuk dibelikan permen..
aku sudah duduk di bangku kesakitan, kurang lebih 2th, dan ini adalah tahun yang ketiga.
selama 2th itulah, aku terpaksa tinggal jauh dari keluarga (terlebih orang tua, ayah dan ibuku)..
yah, walau setiap minggu aku pulang.

dan mungkin karena pekerjaan mereka atau memang mereka yang sudah menganggapku dewasa,
mereka jarang sekali menanyakan bagaimana kabarku, bagaimana kehidupanku di sana, bagaimana kuliahku, bagaimana dengan teman-temanku, apakah ada yang menarik perhatianku..
karena tidak mungkin aku yang memulai, aku anak yang tidak terlalu terbiasa untuk bercerita..

selama 2th itulah, aku mengenal beberapa orang yang ku jadikan seperti orang tuaku,
yang menjagaku, melindungiku, menghawatirkanku, membimbingku, menghiburku, merawatku, dan pekerjaan lain yang terlihat seperti seolah-olah mereka adalah kedua orang tuaku,

satu diantaranya tinggal bersamaku dalam satu atap, satunya lagi berada pada lingkungan yang sama hampir setiap hari..

aku sangat bersyukur, Allah menitipkanku pada mereka, mereka yang berada pada posisi sebagai orang tua keduaku hingga saat ini..
aku masih belum dewasa, aku masih belum bisa lepas dari dekapan orang tua, aku masih membutuhkan penunjuk arah, karena aku sangat takut akan tersesat..

ketika suatu hari mereka saling bertatap muka, hal yang benar-benar membuatku terpukau dan membuatku ingin menulisnya di blogku adalah..
mereka berdua sama-sama menanyakan keadaanku, bagaimana aku ketika di kampus juga sebaliknya, bagaimana aku ketika di kos..
mereka sama-sama seolah-olah mempunyai kewajiban untuk menjagaku,
mereka sama-sama saling menitipkan aku,
tidakkah ini hal yang luar biasa?

dan.. mereka menyayangiku..

satu hal yang ingin aku dengar dan lihat suatu hari nanti adalah..
aku ingin kedua orang tuaku mengucapkan terimakasih atas apa yang mereka lakukan terhadapku selama ini, tanpa mereka aku tidak bisa sampai seperti ini..
hanya ucapan itu yang ingin kudengar dari mulut mereka.. hanya itu.. tidak lebih..
:')

satu hal lagi.. mereka mengetahui apa yang orang tuaku tidak..
dan mereka justru memahami apa yang orang tuaku tidak..
:')

4 komentar:

  1. Terkadang kesibukan orangtua memang memberi jarak dengan anak. Beruntung sekali mempunyai orang yang menyayangimu, Jeng.

    Ajak saja orangtua bertemu dengan orang yang dekat denganmu itu. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya.. suatu hari nanti ketika wisuda :')

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...