Minggu, 24 April 2011

tentang aku


ini dia jawaban dari pertanyaanku selama ini
sesuatu yang menyebabkan semua perubahan sikapku
di sini aku akan bahas mengenai Extrovert, Introvert, dan Alter Ego
sebelumnya akan aku ceritakan tentang diriku
kelas X, melangkah dari masa SMP
masih kekanak-kanakkan, rambut pendek, masih tomboy, hebrink [gilak-gilakkan], gak peduli warna kesukaan, EGP masalah penampilan, nilai? datar [wkwk..XD], dan sama sekali gak punya musuh [orang yang benci aku atau aku benci seseorang]
menginjak kelas XI, aku berubah drastis
rambut rebonding panjang, barang serba hijau, sikap jaim, susah bersosialisasi [cz gak pernah bs nyambung dg mereka], mengelompok, dan sebagian besar orang benci aku termasuk diriku sendiri
kelas XII, gabungan dari sifat kelas X dan XI
rambut pendek harajuku [rebonding], mulai muncul lagi sifat tomboyku, warna kesukaan black-white, terkadang pake kerudung [jilbab], musuh? I don't know, nilai? melonjak drastis ketimbang kelas X
bisa menyimpulkan??
1. waktu aku kelas X, aku adalah Extrovert
2. waktu aku kelas XI, aku adalah Introvert
3. waktu aku kelas XII, aku adalah Introvert yang ingin menjadi Extrovert, alhasil aku punya Alter Ego
yah,, itu semua menurut kacamataku,
sekarang akan aku bahas apa itu Extrovert, Introvert, dan Alter Ego
-------------------------------------------------------------------------------

Kebanyakan orang cenderung menempatkan orang eksrovert lebih unggul disbanding introvert. Bahkan, kadang kita sampai berkata untuk menjadi orang yang sukses, jadilah orang yang ekstrovert, ato dengan kata lain introvert adalah buruk sedangkan ekstrovert adalah baik. Hal ini membuat orang2 introvert cenderung merasa putus asa, dan tergoda atau terpaksa untuk berubah menjadi orang yang ekstrovert.
Orang ekstrovert identik dengan berhati besar, bersemangat, hangat, dan empati. Sebaliknya orang introvert digambarkan sebagi seseorang yang tidak dapar bergaul, pemalu, kaku, penyendiri, pendiam, dan pelamun.
Artikel yang ditulis oleh seorang introvert bernama Jonathan Rauch dengan judul Caring For your Introvert (http://www.theatlantic.com/doc/200303/rauch) mengubah semua anggapan yang selama ini dipikirkan oleh orang lain. Dia membuka mata orang banyak bahwa introvert itu tidaklah seperti yang biasa dituduhkan. Menurut penulis, dalam beberapa penelitian, kaum introvert memproses informasi dengan cara yang berbeda dari orang pada umumnya. Semua orang telah setuju bahwa ekstrovert merupakan orang yang mudah dipahami karena mudah mengungkapkan diri, tetapi kaum eksstrovert justru terpacu karena keberadaan orang lain dan menjadi layu bila sendirian. Kaum introvert setelah bersosialisasi bebrapa jam perlu meluangkan waktu untuk sendirian. Hal ini bukanlah anti social, bukan gejala depresi, dan tidak membutuhkan pertolongan medis. Bagi kaum introvert, menyediri itu sama menyenangkannya dengan tidur, makan, atau merawat diri. Jika orang salah memahami, orang2 cenderung memberikan cap negative dan menempatkan dia di tatanan pergaulan yang salah.
Menurut seorang ahli psikologi, orang introvert dapat sukses dalam bidang yg dia geluti asal memiliki motivasi diri, manajemen diri, self awareness, serta berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. Beberapa tokoh terkenal seperti Mahatma Gandhi, Albert Einstein, Michael Jordan, J. K. rowling, Bill gates, Steven spielberg merupakan introvert.
Kaum introvert memang tidak pandai berkomunikasi, sehingga potensi yg dimilikinya tidak terlihat segera. Meski dewmikian, orang introvert dapat terbuka dan lepas ketika menemukan seseorang yg cocok dengan dirinya. Tidak seperti orang ekstrovert yang bias berrgauldengan siapa saja, orang introvert membutuhkan kenyamanan saat berteman. Introvert cenderung berpikir sebelum berbicara, orang ekstrovert berpikir ketika berbicara.
Jika ada teman atau keluarga kita yg termasuk orang introvert, perlu ddidukung dengan :
1. Menyadari bahwa introvert bukan pilihan, bukan gaya hidup, tetapi sebuah orientasi
2. Jika menemukan orang introvert kehilangan kata-kata, jangan berkata “hei, ada apa?” atau “ kamu baik-baik saja?”
3. Jangan juga berkata yang lainya.
-----------------------------------------------------------------------------------
KeKepribadian ganda/ alter ego, adalah kepribadian manusia yang terdiri dari dua atau lebih yang tumbuh bersama-sama dalam satu badan manusia tersebut.

Masa-masa kritis di mana seseorang bisa memiliki kepribadian ganda adalah masa-masa saat ia mulai mencari jati diri.
Begitu banyak faktor-faktor yang mempengaruhi mereka dalam mencari jati diri, di antaranya: tekanan orang tua harus jadi ini itu dll, tekanan lingkungan, tekanan dari diri sendiri yang ingin menunjukkan bahwa dirinya hebat, & tekanan untuk diakui.
Itu sebabnya, jangan pernah merasa bahagia bila memiliki anak abg yang pendiam!! sangat pendiam!! Karena bisa saja dia menyimpan sesuatu semacam bom waktu. Masa-masa ABG adalah masa-masa yang rawan, karena biasanya di masa-masa itulah anak mulai mencari jati dirinya.
Tekanan dari keluarga!! adalah faktor paling berpengaruh dalam proses pencarian jati diri. Tekanan yang bertubi-tubi dari keluarga, tidak adanya pengakuan, selalu disalahkan, dianggap tak bisa apa-apa, diejek, dicaci maki karena nilai turun, dll membuat “harga diri” seorang anak menjadi jatuh dan bila anak tersebut tidak kuat, maka anak tersebut bisa mengidap KEPRIBADIAN GANDA!!
Ironisnya, sebagian besar orang tua di Indonesia menganggap sikap mereka yang KOLOT itu BENAR!! Dan mereka sama sekali tak mau mengerti perasaan si anak. Sehingga jangan salahkan bila si anak jadi INTROVERT!!

9 komentar:

  1. waaa...
    ternyata kalo dipikir aku ya introvert juga yaa?????
    aku bar moco ng google, menjadi seorang introvert bukanlah buruk
    Dan ini adalah sepenggal kutipan dari Nicole Kidman, ia pernah berkata, “…… Sementara introvert adalah kelompok minoritas dalam masyarakat, mereka membentuk sebuah mayoritas bagi orang-orang yang berbakat.”
    and i believe that...

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku introvert sing sok-sokan extrovert, intine kui..

      Hapus
    2. bah,,,
      malah wagu...
      pantes ki awakmu angel bergaol karo cah2
      ahahah
      yang sabar yaa...
      tak kancani intovert kene lho..
      aahah

      Hapus
    3. emang aku ketok koyo ngono banget ya

      Hapus
    4. yang penting jangan ingin seperti orang laen...
      nek trae introvert ya introvert wae...
      daripada tersiksa pengen dadi ekstrovert?
      hayooo

      Hapus
    5. never mind buatku..
      tp org lain??

      Hapus
    6. buat apa mikirin apa yg dpikirkan oranglain??
      nek ngunu kita ga bisa bebas tho ya...
      kecuali nek kita emang bener2 salah di mata mereka...

      Hapus
    7. Nek numpak motor asep'e metu ngisor
      Urip neng alam ndonyo kudu sugih andhap asor.....

      kui jawabane..
      ahahaha

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...